9, 8 atau 7 tahun yang lalu
Aku mengenal namamu, hanya namamu
Mungkin aku pernah bertemu denganmu sesekali
Tapi aku tak pernah tau
Siapa kamu, dimana tempat tinggalmu
Bagaimana pribadimu, dan semua apapun tentang kamu
Aku hanya mengingat namamu, itu saja
Sampai saat ini, setelah bertahun-tahun
Aku tak pernah berjumpa denganmu
Aku yang tak sempat berjabat tangan denganmu
Ataupun bertatap muka denganmu
Bahkan dengan kemampuan daya ingatku yang sangat lemah
Aku masih bisa mengingat nama lengkapmu
Mengingat sedikit lekuk wajahmu yang beranjak dewasa
Kenapa kamu yang bukan siapa-siapaku?
Di setiap jengkal langkahku
Di manapun mata ini menatap, melirik bahkan terpejam
Wajahmu yang menghiasi seluruh ruangku
Atau tidak bisa disebut menghiasi, tapi menghantui?
Entahlah...
Aku sampai takut
Aku takut kecintaanku kepadamu melebihi cintaku kepadaNya
Kepada penciptaku dan kepada Rasulku
Melebihi rasa sayangku kepada ibuku yang telah membesarkanku
Karena setiap aku menghadapNya, kau seperti tampak di depanku
Senyummu berada diantara Lafadz Tuhan dan Rasul
Ahh, aku yang salah
Mungkin ini terlalu cepat jika harus dinamakan jatuh cinta
Tuhan mengajakku untuk mengagumimu
Mengagumi indah ciptaanNya
Tapi aku keterlaluan, aku tidak tau diri
Aku malah jatuh hati padamu...
Bahkan naluri bawah sadarku menempatkan namamu di bawah nama ibuku
Naluriku menyebut namamu di setiap dialogku denganNya
Jangan salahkan aku, jatuh cinta padamu bukan kuasaku
Ini KuasaNya, KehendakNya
Tidak ada yang serba kebetulan di dunia ini kan?
Semua berjalan sesuai takdir dan RencanaNya
Jika kamu tak merasakan hal yang sama denganku, itupun juga KehendakNya
Dan aku harus menerima dengan lapang dada
Karena, sekalipun cinta selalu mempunyai dorongan untuk ingin memiliki
Akupun harus siap menerima takdir tidak bisa memilikimu
Aku harus siap saat Tuhan tak Meridloiku bersamamu
Karena sejauh apapun jarak kita
Jika Tuhan menakdirkan kita berjodoh, kita akan bersama selamanya
Dia hanya menunda waktu dan tempat yang tepat untuk mempertemukan kita kembali
Dan sedekat apapun jarak kita
Berapapun lamanya kita telah bersama-sama
Jika Tuhan tidak Meridloi, Dia akan memisahkan kita pada saat yang terbaik bagiNya
Yah, hanya TanganNya lah yang mampu menyatukan cinta kasih makhlukNya
21032013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar