Aku memang tak cukup pantas kau perjuangkan
Bukan, bukan tak cukup pantas
Tapi sama sekali tak pantas
Lihatlah, semakin lama kita seperti langit dan bumi
Kamu bukan lagi sosok sederhana dan rendah hati yang kukenal dulu
Kamu yang dulu sangat begitu biasa-biasa saja
Bahkan tak cukup menarik bagiku
Sekarang telah menjadi pribadi yang semi sempurna punya segalanya
Kau telah berhasil menggenggam semua cita-citamu
Hanya tinggal mempertahankan sambil meraih yang tersisa
Kau selalu berlari sekuat tenaga
Meninggalkan aku yang tertatih-tatih tak mampu mengejar asamu
Dan hingga kini seiring waktu bergulir
Kita semakin jauh dan sangat jauh
Aku tak lagi bisa menemukan kamu yang dulu
Yang kurang sempurna dan membutuhkan aku sebagai penyempurnamu
Kau tak lagi membutuhkan aku lagi sekarang
Dengan apa yang kau miliki
Kau sudah jadi sosok yang tak butuh penyempurna
Aku kehilangan kamu
Aku yang sekarang butuh kamu untuk melengkapiku
Bagaimana mungkin engkau yang memperjuangkan aku bertahun-tahun
Agar semua berubah menjadi hanya “kita”
Pada akhirnya kita hanya bertahan dalam hitungan bulan
Kita berubah jadi aku dan kamu lagi
Menjadi Lii dan ndull
Bukan, bukan hanya hitungan bulan
Aku masih tetap menemanimu
1 tahun terakhir setelah kita memutuskan untuk sendiri-sendiri
Aku yang sekarang menggantikanmu berjuang sendirian
Mendengar keluh kesahmu
Merasakan suasana hatimu lewat barisan tulisan
Menahan cemburu dan sakit saat kau menceritakan gadismu
Segala hal tentang gadismu
Tapi toh aku tak sanggup marah
Aku tak bisa marah sama kamu
Menahan sesak dan tak mampu membendung luapan air mata
Melihat potretmu dengan gadismu
Aku harus berkorban menahan egoku
Demi kebahagiaanmu dengan gadismu
Aku tak ingin merusak kebahagiaanmu dengan kecengenganku
Karena yang aku takutkan bukan lagi kehilangan kamu
Tapi aku takut jika kamu kehilangan kebahagiaanmu
Sampai kini kau memutuskan sendiri lagi
Dan aku masih disini menemani kamu
Aku selalu ada saat kau butuhkan
Dan aku harus menahan diri tidak merusak kebahagiaanmu dengan kehadiranku
Aku hanya akan menangis bahagia saat kau bertemu keceriaanmu
Kehidupanmu yang kini tak lagi berisi tentang aku
Aku tetap menemanimu, menunggumu
Yang entah sampai kapan, aku tak tau
#mrRy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar