Selasa, 10 Desember 2013

Tak Cukup Pantas Diperjuangkan Menjadi Kita

Aku memang tak cukup pantas kau perjuangkan

Bukan, bukan tak cukup pantas

Tapi sama sekali tak pantas

Lihatlah, semakin lama kita seperti langit dan bumi

Kamu bukan lagi sosok sederhana dan rendah hati yang kukenal dulu

Kamu yang dulu sangat begitu biasa-biasa saja

Bahkan tak cukup menarik bagiku

Sekarang telah menjadi pribadi yang semi sempurna punya segalanya

Kau telah berhasil menggenggam semua cita-citamu

Hanya tinggal mempertahankan sambil meraih yang tersisa

Kau selalu berlari sekuat tenaga

Meninggalkan aku yang tertatih-tatih tak mampu mengejar asamu

Dan hingga kini seiring waktu bergulir

Kita semakin jauh dan sangat jauh

Aku tak lagi bisa menemukan kamu yang dulu

Yang kurang sempurna dan membutuhkan aku sebagai penyempurnamu

Kau tak lagi membutuhkan aku lagi sekarang

Dengan apa yang kau miliki

Kau sudah jadi sosok yang tak butuh penyempurna

Aku kehilangan kamu

Aku yang sekarang butuh kamu untuk melengkapiku

Bagaimana mungkin engkau yang memperjuangkan aku bertahun-tahun

Agar semua berubah menjadi hanya “kita”

Pada akhirnya kita hanya bertahan dalam hitungan bulan

Kita berubah jadi aku dan kamu lagi

Menjadi Lii dan ndull

Bukan, bukan hanya hitungan bulan

Aku masih tetap menemanimu

1 tahun terakhir setelah kita memutuskan untuk sendiri-sendiri

Aku yang sekarang menggantikanmu berjuang sendirian

Mendengar keluh kesahmu

Merasakan suasana hatimu lewat barisan tulisan

Menahan cemburu dan sakit saat kau menceritakan gadismu

Segala hal tentang gadismu

Tapi toh aku tak sanggup marah

Aku tak bisa marah sama kamu

Menahan sesak dan tak mampu membendung luapan air mata

Melihat potretmu dengan gadismu

Aku harus berkorban menahan egoku

Demi kebahagiaanmu dengan gadismu

Aku tak ingin merusak kebahagiaanmu dengan kecengenganku

Karena yang aku takutkan bukan lagi kehilangan kamu

Tapi aku takut jika kamu kehilangan kebahagiaanmu

Sampai kini kau memutuskan sendiri lagi

Dan aku masih disini menemani kamu

Aku selalu ada saat kau butuhkan

Dan aku harus menahan diri tidak merusak kebahagiaanmu dengan kehadiranku

Aku hanya akan menangis bahagia saat kau bertemu keceriaanmu

Kehidupanmu yang kini tak lagi berisi tentang aku

Aku tetap menemanimu, menunggumu

Yang entah sampai kapan, aku tak tau


#mrRy

Tidak ada komentar: